KICK OFF INTEGRASI PELAYANAN PRIMER KOTA PEKALONGAN DI UPT PUSKESMAS PEKALONGAN SELATAN OLEH WALIKOTA PEKALONGAN

Dalam rangka mengoptimalkan berbagai pelayanan kesehatan masyarakat yang komprehensif, berkesinambungan dan berkualitas melalui integrasi layanan kesehatan primer, telah dilakukan Kick Off Integrasi Pelayanan Primer Kesehatan Kota Pekalongan di UPT Puskesmas Pekalongan Selatan Jl. HOS Cokroaminoto No. 347 Kelurahan Kuripan Kidul Pekalongan pada hari Rabu, tanggal 15 Mei 2024.
Rangkaian kegiatan tersebut meliputi sambutan Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Dr. Slamet Budiyanto, S.K.M., M.Kes., KICK OFF ILP Kota Pekalongan, dilanjutkan Pengarahan dan Kick Off ILP sekaligus penandatangan prasasti Puskesmas Pembantu Kuripan Lor di UPT Puskesmas Pekalongan Selatan oleh Walikota Pekalogan, H. A Afzan Arslan Djuanid, S.E., M.M.
Dalam pengarahnnya Walikota Pekalogan, H. A Afzan Arslan Djuanid, S.E., M.M. menyampaikan perlunya kolaborasi semua pihak dalam menuntaskan permasalahan kesehatan yang da di Kota Pekalongan. ILP diharapkan berjalan secara bertahap diseluruh posyandu, pustu ( Puskesmas Pembantu) dan Puskesmas seluruh Kota Pekalongan di tahun 2024.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Kesehatan menyampikan bahwa pelayanan kesehatan primer merupakan salah satu pilar transformasi kesehatan yang difokuskan pada pemenuhan kebutuhan kesehatan berdasarkan siklus hidup yang mudah diakses dan terjangkau sampai pada tingkat masyarakat, keluarga dan individu;
Kementerian Kesehatan telah menggulirkan transformasi sistem Kesehatan melalui 6 pilar transformasi sistem kesehatan sebagai penopang Kesehatan Indonesia yaitu: 1) Transformasi pelayanan kesehatan primer; 2) Transformasi pelayanan kesehatan rujukan; 3) Transformasi sistem ketahanan kesehatan; 4) Transformasi sistem pembiayaan kesehatan; 5) Transformasi SDM kesehatan; dan 6) Transformasi teknologi kesehatan.
Transformasi pelayanan kesehatan primer dilaksanakan melalui edukasi penduduk, pencegahan primer, pencegahan sekunder dan peningkatan kapasitas serta kapabilitas pelayanan kesehatan primer. Pilar prioritas pertama ini bertujuan menata kembali pelayanan kesehatan primer yang ada, sehingga mampu melayani seluruh penduduk Indonesia dengan pelayanan kesehatan yang lengkap dan berkualitas.
Penataan struktur layanan kesehatan primer tersebut membutuhkan pendekatan baru yang berorientasi pada kebutuhan layanan di setiap siklus kehidupan yang diberikan secara komprehensif dan terintegrasi antar tingkatan fasilitas pelayanan kesehatan. Pendekatan baru ini disebut sebagai Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer, melibatkan Puskesmas, unit pelayanan kesehatan di kelurahan yang disebut juga sebagai Puskesmas Pembantu dan Posyandu. Selanjutnya juga akan melibatkan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan primer.
Dengan adanya gambaran tersebut, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kesehatan melakukan implementasi secara bertahap yang pada hari ini dilakukan pencanangan dan KICK OFF INTEGARSI LAYANAN PRIMER di UPT Puskesmas Pekalongan Selatan.
Dengan adanya integrasi ini, tidak hanya menjanjikan pelayanan kesehatan yang lebih baik, tetapi juga memberikan sebuah sistem yang lebih efektif, efisien dan bisa menjangkau bagi seluruh masyarakat. Tidak lagi ada kesenjangan dalam akses kesehatan. Setiap individu, tanpa terkecuali, memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Kunci dari INTEGRASI LAYANAN PRIMER adalah kegiatan skrining semua sasaran pada semua siklus hidup, kemudian apabila ditemukan penyakit yang sesuai dengan skrining maka akan bisa dilakukan dengan penatalaksanaan lebih dini. Tidak hanya itu, tatalaksana terhadap peyakit terkait dengan Standar Pelayanan Minimal akan dapat dilakukan secara menyeluruh di semua wilayah di Kota Pekalongan.
Kunci keberhasilan dari ILP adalah bagaimana lintas sektor bisa menggerakkan masyarakat agar bisa berkunjung ke Posyandu dan Puskesmas pembantu dan Puskesmas Induk agar bisa dilakukan proses pelayanan secara meyeluruh sesuai dengan kewenangannya masing -masing untuk semua silkus hidup
Silahkan kontak kami di
Fb : Puskesmas Pkl Selatan
Ig : puskesmas_ps
Youtube : Puskesmas Pekalongan Selatan
Rangkaian kegiatan tersebut meliputi sambutan Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Dr. Slamet Budiyanto, S.K.M., M.Kes., KICK OFF ILP Kota Pekalongan, dilanjutkan Pengarahan dan Kick Off ILP sekaligus penandatangan prasasti Puskesmas Pembantu Kuripan Lor di UPT Puskesmas Pekalongan Selatan oleh Walikota Pekalogan, H. A Afzan Arslan Djuanid, S.E., M.M.
Dalam pengarahnnya Walikota Pekalogan, H. A Afzan Arslan Djuanid, S.E., M.M. menyampaikan perlunya kolaborasi semua pihak dalam menuntaskan permasalahan kesehatan yang da di Kota Pekalongan. ILP diharapkan berjalan secara bertahap diseluruh posyandu, pustu ( Puskesmas Pembantu) dan Puskesmas seluruh Kota Pekalongan di tahun 2024.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Kesehatan menyampikan bahwa pelayanan kesehatan primer merupakan salah satu pilar transformasi kesehatan yang difokuskan pada pemenuhan kebutuhan kesehatan berdasarkan siklus hidup yang mudah diakses dan terjangkau sampai pada tingkat masyarakat, keluarga dan individu;
Kementerian Kesehatan telah menggulirkan transformasi sistem Kesehatan melalui 6 pilar transformasi sistem kesehatan sebagai penopang Kesehatan Indonesia yaitu: 1) Transformasi pelayanan kesehatan primer; 2) Transformasi pelayanan kesehatan rujukan; 3) Transformasi sistem ketahanan kesehatan; 4) Transformasi sistem pembiayaan kesehatan; 5) Transformasi SDM kesehatan; dan 6) Transformasi teknologi kesehatan.
Transformasi pelayanan kesehatan primer dilaksanakan melalui edukasi penduduk, pencegahan primer, pencegahan sekunder dan peningkatan kapasitas serta kapabilitas pelayanan kesehatan primer. Pilar prioritas pertama ini bertujuan menata kembali pelayanan kesehatan primer yang ada, sehingga mampu melayani seluruh penduduk Indonesia dengan pelayanan kesehatan yang lengkap dan berkualitas.
Penataan struktur layanan kesehatan primer tersebut membutuhkan pendekatan baru yang berorientasi pada kebutuhan layanan di setiap siklus kehidupan yang diberikan secara komprehensif dan terintegrasi antar tingkatan fasilitas pelayanan kesehatan. Pendekatan baru ini disebut sebagai Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer, melibatkan Puskesmas, unit pelayanan kesehatan di kelurahan yang disebut juga sebagai Puskesmas Pembantu dan Posyandu. Selanjutnya juga akan melibatkan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan primer.
Dengan adanya gambaran tersebut, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kesehatan melakukan implementasi secara bertahap yang pada hari ini dilakukan pencanangan dan KICK OFF INTEGARSI LAYANAN PRIMER di UPT Puskesmas Pekalongan Selatan.
Dengan adanya integrasi ini, tidak hanya menjanjikan pelayanan kesehatan yang lebih baik, tetapi juga memberikan sebuah sistem yang lebih efektif, efisien dan bisa menjangkau bagi seluruh masyarakat. Tidak lagi ada kesenjangan dalam akses kesehatan. Setiap individu, tanpa terkecuali, memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Kunci dari INTEGRASI LAYANAN PRIMER adalah kegiatan skrining semua sasaran pada semua siklus hidup, kemudian apabila ditemukan penyakit yang sesuai dengan skrining maka akan bisa dilakukan dengan penatalaksanaan lebih dini. Tidak hanya itu, tatalaksana terhadap peyakit terkait dengan Standar Pelayanan Minimal akan dapat dilakukan secara menyeluruh di semua wilayah di Kota Pekalongan.
Kunci keberhasilan dari ILP adalah bagaimana lintas sektor bisa menggerakkan masyarakat agar bisa berkunjung ke Posyandu dan Puskesmas pembantu dan Puskesmas Induk agar bisa dilakukan proses pelayanan secara meyeluruh sesuai dengan kewenangannya masing -masing untuk semua silkus hidup
Silahkan kontak kami di
Fb : Puskesmas Pkl Selatan
Ig : puskesmas_ps
Youtube : Puskesmas Pekalongan Selatan